Tazbiya, Produk Mukena Muslimah Modern
Tazbiya, Berikan Muslimah Tampilan yang Indah Saat Sujud Beribadah
Tazbiya.id - Mukena menjadi sarana beridabah bagi perempuan muslimah. Umumnya, mukena di pasaran tanpa motif atau polos.
Namun, Tazbiya melakukan terobosan dengan menghadirkan produk mukena yang fashionable dengan motif, model, warna, dan bahan bervariasi.
General Manager Tazbiya Addiniya Nurfarojandari, memaparkan empat kenggulan produknya.
“Pertama, produk mukena Tazbiya ini terbuat dari bahan dengan kualitas premium sehingga nyaman untuk dikenakan dan tidak menerawang. Prioritas utama kami adalah menyediakan mukena yang menyamankan ibadah setiap perempuan,” ucapnya.
Keunggulan kedua adalah motif yang digunakan pada mukena adalah motif yang eksklusif.
“Kami menerapkan motif yang berbeda pada setiap model produk sehingga menjadikannya eksklusif,” kata Addiniya.
Mukena Tazbiya memilki sejumlah model mukena yang terbagi di berbagai seriesnya. Series yang menjadi favorit customer selama ini menurut Addiniya adalah mukena polos tanpa motif dengan aksen renda.
Mukena Tazbiya tak hanya berwarna putih atau krem, tetapi juga memiliki aneka pilihan warna dan motif. Mulai dari bunga-bunga kecil hingga Golden Rose Maroon yang memberi kesan elegan.
Selain tersedia dalam berbagai varian motif, Mukena Tazbiya juga mencakupi segala segmentasi usia dan ukuran.
Ada pula mukena dengan ukuran jumbo yang dapat dipakai oleh perempuan dengan segala ukuran. Pun dengan mukena untuk anak-anak yang bisa disenadakan dengan mukena Ibu.
Tazbiya juga menyediakan mukena couple bagi Ibu dan Anak yang ingin tampil kompak dan senada dalam beribadah.
“Untuk motif kami selalu mengikuti tren yang sedang ada di masyarakat. Target pasar dari Tazbiya adalah kaum perempuan mulai dari usia 22 tahun hingga 45 tahun jadi kami menyediakan beragam motif sehingga customer dapat memilih sesuai selera masing-masing usia,” kata Addiniya lagi.
Keunggulan ketiga adalah ukuran dari mukena Tazbiya dibuat lebih besar dibanding produk yang ada di pasaran.
Addinya menjelaskan hal itu melihat dari kebutuhan dari para pengguna.
“Kami mendapati banyak kekhawatiran muncul karena mukena yang mereka kenakan tersingkap di saat sedang salat. Karena itu kami memutuskan untuk membuat produk yang berukuran lebih besar dibanding yang selama ini ada. Dengan demikian para pengguna mukena Tazbiya dapat lebih merasa aman dan tidak khawatir auratnya tersingkap saat beribadah,” paparnya.
Keunggulan terakhir adalah pada segi harga terjangkau.
Hingga saat ini mukena Tazbiya hadir di berbagai platform mall online dari e-commerce terkemuka seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Zalora, dan Lazada.
Selain itu, bagi para pelanggan yang ingin melihat secara langsung produk Tazbiya, kami menyediakan 14 toko offline yang tersebar di ITC Kuningan, ITC Tanah Abang, dan Thamrin.
“Produk kami telah mulai dikenal di masyarakat hingga ke manca negara. Pelanggan kami datang dari Arab Saudi, Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam," terangnya.
Tazbiya, Optimalkan Kanal Digital Kembangkan Brand Produk Busana Muslim
Meskipun sempat mengalami penurunan traksi saat awal menyebarnya Covid-19, namun saat ini penjualan produk fesyen baik online maupu offline sudah kembali menunjukkan peningkatan. Termasuk bagi Tazbiya Brands, sempat mengalami kendala saat pandemi, kini kembali menjalankan bisnis secara normal.
Founder Tazbiya Brands Ferdinand Aliwarga bercerita, bisnisnya mengedepankan konsep online to offline (O2O) dan direct to consumer (D2C). Bermula dari toko kecil di kawasan ITC Kuningan.
"Waktu itu kami jual macam-macam produk. Mulai dari gamis, daster, sampai terakhir kami mencoba menjual mukena motif. Ternyata mukena motif banyak peminatnya. Dan setelah riset pasar, ternyata untuk mukena, belum ada brand yang dominan di Indonesia. Jadi kami memutuskan untuk mulai serius je sana, dengan kanal penjualan offline maupun online," kata Ferdinand.
Seiring berjalannya waktu, kini Tazbiya Brands telah menambah varian brand, seperti Oriana Homewear untuk baju sehari-hari, Baneska Official untuk fast fashion muslimah, Taruni Indonesia untuk batik anak muda, dan masih ada beberapa brand lainnya.
Tazbiya Brands melihat pasar fesyen di Indonesia masih sangat segmented. Akhirnya perusahaan mencoba secara perlahan untuk membuat brand baru. Terutama untuk kategori di pasar yang hingga kini belum terlayani dengan baik.
Ekspansi lewat e-commerce
Untuk setiap brand dalam naungan Tazbiya, target pasar dan kegiatan pemasaran yang dilancarkan juga berbeda. Sehingga tidak semua dipatok rata, tidak semua dioptimalkan lewat e-commerce. Contohnya adalah brand Baneska, yang memiliki target pasar ibu rumah tangga yang belum terbiasa berbelanja melalui layanan e-ecommerce.
"Untuk memudahkan mereka melakukan transaksi, 90% dari pembeliannya adalah transaksi dengan cara COD (cash on delivery) yang dilakukan melalui landing page khusus kemudian diarahkan langsung melalui WhatsApp," kata Ferdinand.
Selain bisa diakses di website, Tazbiya Brands juga memanfaatkan channel official store di layanan marketplace terkemuka. Mulai dari Shopee, Tokopedia hingga Lazada. Sementara itu untuk produk yang harganya premium, perusahaan menjual produk tersebut melalui website sendiri dan hanya bekerja sama dengan Zalora.
"Rencananya tahun ini kami juga akan meluncurkan 2 brand baru dalam waktu dekat. Yaitu Aneeska yang berfokus kepada Gamis Syar’i, dan Lizari yang berfokus mukena premium," kata Ferdinand.